PROFIL UPK KEC. GEDUNG AJI

Pendahuluan

Kecamatan Gedung Aji, Kab. Tulang Bawang Prov Lampung terdiri dari 22 desa, dengan jumlah penduduk 54775 jiwa, 10.998 KK. Sebanyak 8580 KK (78 %) dikategorikan keluarga miskin. Matapencaharian masyarakatnya mayoritas adalah Tani. Dan potensi sumberdaya alam yang potensial adalah Perkebunan Karet dan Perkebunan Kelapa Sawit.

Kecamatan Gedung Aji terletak di arah Timur Laut dari ibukota Tulang Bawang (Menggala), dari arah ibukota Provinsi Lampung dapat dijangkau dengan jalan darat selama kurang lebih 5 jam

Kecamatan Gedung Aji telah berpartisipasi dalam Program Pengembangan Kecamatan (PPK) sejak tahun 2003, dan sampai saat ini tahun 2008 kecamatan ini juga mengikuti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan. Berikut data BLM untuk Kecamatan Gedung Aji :

PPK Phase II

Siklus 4 Tahun 2003 Jumlah BLM Rp 1.000.000.000,-

Siklus 5 Tahun 2004 Jumlah BLM Rp 1.000.000.000,-

Siklus 6 Tahun 2005 Jumlah BLM Rp 1.000.000.000,-

PPK Phase III

Siklus 9 Tahun 2006 Jumlah BLM Rp 1.000.000.000,-

Siklus 10 Tahun 2007 Jumlah BLM Rp 1.500.000.000,-

PNPM-Mandiri Perdesaan

Tahun 2008 Alokasi BLM Jumlah Rp 3.000.000.000,-

Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Gedung Aji Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung berdiri sejak tahun 2003 ketika Program Pengembangan Kecamatan (PPK) Phase II Siklus 4 dimulai. Beralamat di Kampung Aji Jaya KNPI RK 04 RT 04 Kecamatan Gedung Aji Kabupaten Tulang Bawang dan mempunyai visi ”Melalui pengembangan potensi masyarakat kita wujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera”

Pengurus MAD Periode 2006 s/d 2008 :

Ketua : Bonari

Sekretaris : Sri Wahyuni

Pengurus UPK Periode Tahun 2003 s/d 2008 :

Ketua : Muhammad Khaidir

Sekretaris : Suwarno

Bendahara : Nur Hikmah

Pengawas UPK Periode Tahun 2006 s/d 2008

Ketua : Edy Karnadi

Anggota : Hartono Arifin

Anggota : Ny Sulastri

Selama periode 2003 s/d 2008 Unit Pengelola Kegiatan (UPK) ini telah mengelola dana program yang diterima dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan disalurkan langsung kepada masyarakat untuk kegiatan pembangunan sarana/prasarana desa, kegiatan usaha ekonomi produktif (UEP) dan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP), kegiatan pendidikan, kegiatan kesehatan, dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat.

Secara umum alokasi dana dan masing-masing kegiatan dari PPK Phase II (Siklus 4, 5, dan 6) serta PPK Phase III (Siklus 9 dan 10) dapat dilihat dalam tabel berikut :

Kondisi Usaha Ekonomi Produktif (UEP) per Juni2008

Kondisi Simpan Pinjam Kel. Perempuan (SPP) per Maret 2008

Keuangan UPK

No	AKTIVA	Rp Juta	PASIVA	Rp Juta
1	Kas	504.574	Hutang	45.498.800
2	Bank	16.307.066	Modal PPK	5.200.000.000
3	Pinjaman di masy	…………………	Dana dari pihak lain	…………………
4	Inventaris	9.226.499	a. Pemda Kab/Provinsi	300.000.000
5	Aktiva Tetap	5.758.585.863	b. Swasta	…………………
6	Rupa rupa aktiva	…………………	Surplus/defisit ditahan	156.451.016
			Surplus/defisit berjalan	56.636.046
	Jumlah	…………………	Jumlah	5.758.585.862

Berdasarkan Laporan Operasional UPK per Jan - Maret 2008 :

No	Uraian	Rupiah
1	Total Pendapatan	66.090.279
2	Total Biaya	9.454.232
3	Biaya Operasional UPK	8.444.853	89,3 (%)*

* prosentase dari total biaya

Pemanfaatan Surplus UPK

Keterangan	Jumlah (Rp)
Jml Surplus yang pernah dibagi	284.780.809
Digunakan untuk : a. Penambahan Modal perguliran	152.421.116
b. Pengembangan kelembagaan dan kelompok	22.749.400
c. Dana Sosial untuk masyarakat kurang mampu	22.749.400
d. Bonus Pengurus UPK	11.374.700